Cara Kerja Digital Printing
31 August 2013
0
comments
Teknologi telah membuka banyak kesempatan bagi banyak orang. Hal-hal yang dulunya sangat sulit dan rumit dilakukan, kini telah menjadi begitu mudah dan nyaman. Dengan menggunakan teknologi internet misalnya, kita bisa berkirim surat (mail) kepada siapa saja di seluruh dunia dan hanya butuh waktu yang sangat cepat. bayangkan saat dulu kita harus berkirim surat dengan kertas dan perangko, tentu ini sangat tidak efektif di zaman yang semuanya serba cepat sekarang ini.
Begitu pula dengan teknologi digital yang telah memenuhi industri percetakan (printing), ia telah membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk ditangani. Lebih-lebih, biaya printing sudah begitu jauh lebih murah dengan hadirnya digital printing.
Sekali lagi, digital printing bekerja dengan proses yang sangat cepat. Katakan anda ingin mencetak foto anda, maka prosesnya adalah seperti ini. Begitu anda memotret sebuah foto, yang harus anda lakukan adalah mentransfer foto tersebut ke komputer yang terhubung dengan printer digital. Jika foto sudah ada di komputer, anda bisa membuat berbagai penyesuaian pada foto anda, sesuai dengan yang anda inginkan. Jika sudah, anda bisa langsung mengeprintnya. Sederhana bukan?
Di sisi lain, kerugian atau minusnya dari digital printing adalah ia lebih cepat memudar dibandingkan dengan offset printing jika anda tidak menanganinya dengan baik. Print digital tidak memiliki lapisan pelindung sedangkan jenis printing lainnya memilikinya. Ini berarti bahwa sidik jari digital anda tidak sepenuhnya terlindungi dari elemen-elemen keras. Ia tidak memiliki lapisan perlindungan UV.
Namun itu tidak jadi soal selama anda memaksimalkan penggunaan print digital anda dengan baik. Perlu diingat bahwa jika anda memanagenya dengan baik, maka ia bisa memberikan hasil yang baik.
Begitu pula dengan teknologi digital yang telah memenuhi industri percetakan (printing), ia telah membuat segalanya menjadi lebih mudah untuk ditangani. Lebih-lebih, biaya printing sudah begitu jauh lebih murah dengan hadirnya digital printing.
Digital Printing
Digital printing adalah proses pencetakan di mana printer digital anda dapat mencetak gambar / foto dalam waktu yang lebih cepat tanpa harus mengorbankan kualitas gambarnya. Ia telah merubah cara mengeprint yang cukup lama menjadi lebih cepat dan nyaman bagi anda.Aliran Printing
Digital printing telah memangkas beberapa langkah panjang dan sulit yang dihadirkan oleh mesin cetak biasa. Ia memangkas lama waktu pencetakan dan di saat yang sama menawarkan harga cetak yang jauh lebih terjangkau. Aliran printningnya jauh lebih cepat daripada aliran offset printing (cetak offset).Sekali lagi, digital printing bekerja dengan proses yang sangat cepat. Katakan anda ingin mencetak foto anda, maka prosesnya adalah seperti ini. Begitu anda memotret sebuah foto, yang harus anda lakukan adalah mentransfer foto tersebut ke komputer yang terhubung dengan printer digital. Jika foto sudah ada di komputer, anda bisa membuat berbagai penyesuaian pada foto anda, sesuai dengan yang anda inginkan. Jika sudah, anda bisa langsung mengeprintnya. Sederhana bukan?
Kelebihan dan kekurangan Digital Printing
Sama seperti dalam proses pencetakan apapun, ada untung dan ruginya yang barangkali akan anda temui. Di antara keuntungan dari digital printing adalah anda bisa lebih banyak menjelajahi dan memaksimalkan penggunaan warna-warna yang tersedia dibandning yang disediakan oleh offset printing.Di sisi lain, kerugian atau minusnya dari digital printing adalah ia lebih cepat memudar dibandingkan dengan offset printing jika anda tidak menanganinya dengan baik. Print digital tidak memiliki lapisan pelindung sedangkan jenis printing lainnya memilikinya. Ini berarti bahwa sidik jari digital anda tidak sepenuhnya terlindungi dari elemen-elemen keras. Ia tidak memiliki lapisan perlindungan UV.
Namun itu tidak jadi soal selama anda memaksimalkan penggunaan print digital anda dengan baik. Perlu diingat bahwa jika anda memanagenya dengan baik, maka ia bisa memberikan hasil yang baik.
Baca Selengkapnya ....